Rabu, 01 Juni 2016

Bidadari Penghuni Surga..

Dalam setiap kata malaikat mencatat dan mengangkatnya ke pangkuan Sang Kuasa..
Dalam setiap perbuatan amalan kita tercatat abadi selamanya..
Adakah kata-kata yang keluar menyakiti sesama saudara?
Adakah perbuatan merusak ciptaan yg seharusnya kita jaga?


Wahai calon bidadari penghuni surga,
Kita memang bukan kaum pria..
Berbeda dengan Rasulullah Sang Teladan Mulia..
Tapi bukankah kita adalah kaum wanita yang namanya abadi dalam surat Annisa?
Bukankah ada contoh terbaik dari istri sang Banginda?
Kita memang jauh dari kata sempurna, dekat dengan lumpur penuh dosa..
Tapi sama seperti ibunda Khodijah, kita juga wanita yang ditugaskan menjadi pendamping para pria..


Janganlah mengharapkan mendapatkan pria mulia!
Berusahalah menjadi wanita mulia!
Supaya Allah SWT sandingkan dengan pemilik pribadi yang mencontoh Al-Mustofa..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar